Ditulis kembali dari artikel sebuah koran harian RADAR BANDUNG edisi hari Sabtu tanggal 4 November 2006 :
NAMA-NAMA JALAN
DIGANTI
Itoc berembuk dengan masyarakat
CIHANJUANG – Sejumlah nama-nama jalan
nasional, jalan provinsi dan jalan kota dipastikan akan diganti pihak
Pemerintah Kota (Pemkot Cimahi). Pergantian nama jalan itu telah disetujui DPRD
Kota Cimahi dalam rapat Paripurna baru-baru ini. Berdasarkan Peraturan Daerah
(Perda) Kota Cimahi Nomor 13 tahun 2006 tentang nama-nama jalan dan prasarana
umum pasal 2 pemberian nama jalan dimaksudkan untuk memberi penghargaan kepada
jasa seseorang atas perjuangannya.
Maka dari itu, Pemkot Cimahi memilih pemberian nama jalan dari pahlawan yang pernah berjuang untuk Kota Cimahi. Sedangkan pahlawan yang namanya bakal diabadikan sebagai nama jalan adalah : Jendral Amir Mahmud, HMS Mintaredja SH, Rd Demang Hardjakusumah, KH Usman Damiri, Hj. Julaeha Karmita, Daeng Muhammad Ardiwinata, Mahar Martanegara, Embang Arthawijaya, Wiganda Sasmita dan Encep Kartawiria.
Walikota
Cimahi Itoc Tochija mengatakan, pembahasan nama Pahlawan yang bakal diabadikan
sebagai nama jalan harus terlebih dahulu melalui persetujuan dari tokoh-tokoh
di Kota Cimahi. Maka dari itu, penetapan nama jalan akan dilakukan secara
bertahap.
“Penetapan
nama jalan bakal ditetapkan pada 10 November bertepatan dengan peringatan Hari
Pahlawan tahap selanjutnya bulan Juni dan Agustus,” terangnya saat melakukan
pembahasan nama jalan dengan tokoh masyarakat diruang rapat Walikota, kemarin.
Hadir
dalam kesempatan itu, Ketua Puser Paguyuban Pasundan H. Syafei, Ketua LVRI H.O
Suyuti, Tokoh Otonom Kota Cimahi Daan Sugandha, Ketua GNPK Oland Siswanto,
Ketua KNPI Kota Cimahi Muhya dan tokoh agama beserta Pejabat dari seluruh dinas
yang ada di lingkungan Pemkot Cimahi.
Sementara
itu, pembahasan penetapan nama pahlawan yang namanya bakal diabadikan sebagai
nama jalan berjalan cukup a lot. Para tokoh masyarakat mengusulkan beberapa
nama pahlawan yang bakal diabadikan untuk jalan nasional.
Alhasil,
pertemuan tersebut menetapkan beberapa nama jalan nasional yang diganti
namanya. Yakni , Jalan Raya Cibeureum namanya berubah menjadi Jalan Daeng Muhammad Ardiwinata, Jalan
Padasuka berubah namanya menjadi Jalan Jendral H. Amir Mahmud. Sedangkan jalan
kota yang diganti adalah Jalan Citeureup berubah namanya menjadi Jalan Encep
Kartawiria, Jalan SMP berubah namanya menjadi Embang Arthawijaya, Jalan Pasar
Atas menjadi Jalan Hj. Julaeha Karmita dan jalan didepan Pemkot Cimahi berubah
namanya menjadi Jalan Rd Demang Hardjakusumah. Dipastikan beberapa nama jalan
di Kota Cimahi bakal berubah namanya.
Sementara,
Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi Djumena Warga Sutisna meminta kepada Pemkot Cimahi
agar menetapkan nama jalan pada tanggal 10 November 2006 bertepatan dengan
peringatan Hari Pahlawan. “Apabila dikukuhkan pada tanggal 10 November sangat
bagus momentnya, maka dari tu saya meminta kepada Pemkot Cimahi untuk
mengukuhkan pada hari bersejarah tersebut,” ujar Ketua Dwan Pimpinan Cabang
(DPC) PDIP Kota Cimahi ini.
Ia
melanjutkan, DPRD sendiri telah menyetujui diubahnya beberapa nama jalan di
Kota Cimahi lewat paripurna DPRD Kota Cimahi lewat sidang Paripurna DPRD Kota
Cimahi beberapa waktu yang lalu. “Saat ini yang perlu dilakukan Pemkot Cimahi
adalah melakukan pergantian nama jalan lama secepatnya. Sebab, nama jalan baru
sudah disahkan didalam Paripurna,” terangnya.
Dilain pihak, Ketua Puser Paguyuban Pasundan, H. Syafei sangat mendukung upaya Pemkot Cimahi mengubah nama-nama jalan yang sudah ada. “Sebab, itu bertujuan untuk menghargai para pejuang asal Kota Cimahi,”tandasnya. (bwo)
sumber : Koran Harian RADAR BANDUNG hal 16 |
sumber : Koran Harian RADAR BANDUNG hal. 20 |
Sumber
:
Koran Harian
RADAR BANDUNG edisi Hari Sabtu tanggal 4 November 2006 halaman 16 dan 20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar